Banyak orang masih menganggap remeh kekutan dari brosur. Ada yang mengatakan bahwa brosur merupakan media promosi zaman dahulu, ketinggalan zaman dan akan kalah dari produk teknologi seperti iklan banner di website. Padahal, manfaat dari brosur bagi sebagian besar bisnis yang masih fokus pada penjualan offline ini sangat besar. coba anda lihat dibank, apotek, dan juga pameran, hampir semua bisnis masih menggunakan brosur sebagai alat marketing yang cukup penting. Mari kita lihat mengapa brosur masih dianggap penting.
1. Brosur Masih Menjadi Alat Marketing Offline Paling Efektif
Seperti dijelaskan pada paragraf pembuka, hampir semua bisnis yang berfokus pada penjualan offline masih mengandalkan brosur sebagai alat marketing. Coba perhatikan saat Anda pergi ke bank. Di ruang tunggu atau lobi, pasti tersedia berosur berisi informasi produk yang bisa dibeli atau digunakan oleh calon pelanggan. Jadi, nantinya para calon pelanggan ini bisa mengetahui produk atau jasa terlebih dahulu sebelum membelinya. Bahkan bank dan prusahaan telekomunikasi masih memperbarui brosur stiap bulannya adar nasabah bisa terus mendapatkan informasi yang update
2. Brosur Menjadi Wajah Perusahaan
Jangan kaget jika banyak sekali perushaan yang mengalokasikan dana cukup besar membuat brosur. Salah satu alasannya adalah brosur bisa menjadi "wajah" perusahaan dan alat branding yang sangat ampuh. Pada saat pameran, misalnya, hampir semua perusahaan akan berlomba membuat brosur yang menarik, samoai ada yang berbentuk 3D. Semua dialakukan karena brosur dapat membantu merepresentasikan citra prushaan di kalangan khalayak. Brosur yang menarik dan unik pasti akan menciptakan citra positif, bukan?
3. Pusat Informasi
Tipikal calon pelanggan ini berbeda beda, ada yang gemar bertanya sebelum membeli, ada yang mencari tahu sendiri diinternet, dan ada yang malu bertanya. Nah, salah satu fungsi brosur ini adalah untuk mengakomodir hampir semua tipe calon pelangan Anda. Oleh sebab itu, buatlah brosur semenarik mungkin dan seinformatif mungkin agar informasi yang Anda sampaikan bisa tersampaikan dengan baik.
4 Brosur Menjadi Alat Marketing Offline Yang Murah
Jika Anda mempunyai buget marketing offline, brosur akan menjadi pilihan yang tepat. Harga satu brosur ini bermacam-macam, mulai dari 5 ribu sampai 20ribu rupiah. Tergantung dari desain, bahas kertas, dan jumlah yang dietak, bukan tidak mungkin Anda hanya akan mengeluarkan sekitar 1 juta rupiah untuk membuat brosur dalam 1 pameran. Dibandingan iklan dimedia cetak ataupun televisi, harga membuat berosur tentu lebih terjangkau.
Itulah beberapa alasan yang masuk akal mengapa brosur sampai sekrang masih menjadi alat marketing yang paling berpengaruh, khususnya uuntuk ranah offline. Apakah Anda tertarik membuat brosur yang menarik?
Pembuatan Bosur 3D, murah cepat dan menguntungkan.
0 Comments