Ramai diberitakan
beberapa hari terakhir ini, bahwa
metode pembayaran nontunai Whatsapp Pay bakal masuk Indonesia.
Sumber
anonim yang dikutip Reuters menyebutkan, WhatsApp tengah dalam
pembicaraan dengan sejumlah penyedia layanan dompet digital lokal, antara lain
Gojek dengan layanan Gopay, DANA, dan Ovo.
Sayangnya,
kabar ini belum dikonfirmasi oleh pihak-pihak terkait. Namun demikian, layanan
dompet digital ini sebenarnya sudah dipastikan akan hadir di India.
Di
negara Taj Mahal,Whatsapp Pay tengah diuji coba sejak tahun 2018. Disebutkan,
dengan WhatsApp Pay, proses transfer uang bakal secepat dan semudah mengirim
pesan di aplikasi WhatsApp.
Lantas,
apa sebenarnya WhatsApp Pay?
Dikutip
dari Business Insider, Kamis (22/8/2019), berkaca dari penggunaan
di India, WhatsApp Pay dirilis pada Februari 2018. Saat itu WhatsApp Pay
menawarkan kemampuan peer-to-peer, di mana, pengguna bisa
menghubungkan akun WhatsApp mereka ke akun perbankan. Dari sini, pengguna bisa
saling berkirim uang atau melakukan pembayaran.
Di
India, Whatsapp sempat merangkul beberapa bank untuk memuluskan uji
coba WhatsApp Pay. Sejumlah bank yang dimaksud antara lain adalah ICICI Bank,
Axis Bank, HDFC Bank, dan SBI.
Mirip WeChat Pay di Tiongkok
WhatsApp (AP
Photo/Patrick Sison, File)
Berdasarkan
pengaplikasian WhatsApp Pay di India, layanan ini bisa dibilang mirip dengan
pembayaran mobile melalui WeChat di Tiongkok.
Metode
ini dikenal sebagai WeChat Pay, di mana, pengguna Tiongkok kini mengandalkan
WeChat Pay untuk melakukan pembayaran mulai dari belanja, ongkos bus, hingga
memberi sedekah ke pengemis.
Prinsipnya
sama dengan WhatsApp Pay, layanan bersifat peer-to-peer yakni
akun WeChat terhubung dengan perbankan.
Saking
masifnya ekosistem WeChat di Tiongkok, WeChat Pay kini dipakai oleh lebih dari
1 miliar pengguna aktif bulanan.
Sayangnya,
di India, uji coba WhatsApp Pay sempat terganjal regulasi privasi baru. Regulasi
privasi ini mempersyaratkan, paling lambat 15 Oktober 2018, WhatsApp harus
memiliki layanan penyimpanan data di India.
Gara-gara
hal tersebut, WhatsApp Pay sampai sekarang belum benar-benar diluncurkan.
Bakal Hadir Juga di Indonesia
WhatsApp (YASUYOSHI
CHIBA / AFP)
Meski perjalanan
WhatsApp Pay belum mulus di India, layanan ini kabarnya akan dihadirkan di
negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Kepala
Global WhatsApp Will Catchcart mengatakan, jika berjalan lancar, pada akhir
tahun 2019 WhatsApp Pay akan digulirkan ke negara-negara lainnya. Dengan
begitu, WhatsAppPay akan mempercepat inklusi keuangan.
Terbaru,
mengutip Reuters, salah satu negara yang akan kebagian WhatsApp Pay
adalah Indonesia. Pihak WhatsApp bahkan tengah berdiskusi dengan sejumlah
perusahaan penyedia layanan pembayaran digital di Indonesia.
Namun,
berbeda dengan di India yang menghubungkan akun WhatsApp dengan akun perbankan,
di Indonesia, WhatsApp Pay hanya akan bertindak sebagai platform pendukung
pembayaran melalui dompet digital lokal.
Sumber Reuters mengatakan,
"Indonesia bakal menjadi model bagi Whatsapp untuk mengadopsi konsep
serupa di pasar negara berkembang lainnya."
"Selain
itu, ini bakal menjadi cara agar menyiasati peraturan lokal terkait pemain
asing yang membuat dompet digital mereka sendiri," kata sumber anonim itu.
(Tin/Isk)
0 Comments