Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam mengembangkan suatu usaha, jika Anda bingung bagaimana caranya, ini saya beri cara untuk mengembangkan usaha.
1. Seni Bernegosiasi
Jika Anda membuat
kesepakatan dengan investor untuk mempercepat perluasan usaha, bernegosiasilah
dengan hati-hati. Hal pertama dan terpenting untuk Anda pelajari adalah “Seni
Berkata Tidak”.
Walaupun mengikuti
permintaan investor tampak sebagai langkah yang “tepat”, Anda harus tetap
mengevaluasi ssecara saksama kesesuaian antara kebutuhan bisnis dengan tujuan
pihak lain yang berkepentingan. Kemampuan mengenali tujuan investor dengan
jelas akan menempatkan Anda pada posisi yang tepat untuk berkompromi sesuai
kebutuhan, dan di saat yang sama, memegang teguh prinsip bisnis yang telah
membawa Anda pada kesuksesan sejauh ini.
Hal yang lebih penting
lagi, ingatlah untuk menunjukkan rasa hormat dan pengertian pada pihak lain
selama bernegosiasi. Memikirkan keuntungan bagi semua pihak, tidak hanya bagi
diri sendiri, akan membantu kedua belah pihak menjaga hubungan kerja sama yang
positif dan produktif.
2. Akumulasi
Pengeluaran-Pengeluaran Kecil
Biaya-biaya yang
tampaknya kecil mempunyai kecenderungan terakumulasi dan membani usaha dengan
tagihan besar yang harus dilunasi. Perhatikan baik-baik pengeluaran seperti
ini, yang meliputi biaya-biaya kecil dalam usaha, pembelanjaan kas kecil,
tunggakan tagihan, serta gaji dan klaim biaya karyawan.
Merencanakan
pengeluaran per tiga bulanan akan membantu Anda mengendalikan keuangan
perusahaan dengan baik, mengantisipasi pengeluaran di masa depan yang belum
timbul, dan menjamin keuangan perusahaan Anda bernilai positif.
Sewaktu
pengeluaran-pengeluaran kecil ini terakumulasi dan membebani keuangan
perusahaan (dan akhirnya akan demikian), sikapilah dengan rasional dan ambil
pelajaran positif dari pengalaman ini. Mengingat dengan baik titik pemicu dan
dampak yang diakibatkannya akan membantu Anda mencegah hal ini terulang
kembali, dan juga menjaga tekanan darah CFO Anda!
3. Rencanakan Keuangan
Anda
Sejalan dengan poin
sebelumnya mengenai pendekatan ideal terhadap pengeluaran usaha “kecil”,
buatlah catatan keuangan secara terperinci dan perhatikan semua pengeluaran dan
pemasukan usaha Anda.
Memantau arah
pergerakan keuangan memungkinkan Anda untuk memastikan jumlah dan jenis
investasi yang Anda perlukan untuk mengembangkan usaha.
Faktanya, Martin Senn,
CEO Davinci Virtual Office Solutions mengatakan bahwa “Membiayai usaha sendiri
selama mungkin adalah langkah yang tepat. Investasi dari pemodal ventura atau angel investor
sejak dini dapat mengalihkan fokus perhatian pengusaha, dan Anda pun akan
melepaskan saham dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan di saat usaha
telah matang”.
Investasi yang masuk
mungkin memusingkan bagi sebagian besar pemilik usaha yang ingin mengembangkan
usahanya, namun seluruh keputusan bisnis harus dievaluasi dengan hati-hati dan
didasarkan pada angka, bukan pada dorongan emosional belaka.
4. Pelajari Kewajiban
Anda: Perhitungkan Pajak
Walaupun Anda mungkin
telah memahami segala macam kewajiban dan panduan perhitungan pajak bagi usaha
kecil, pengembangan usaha tentu akan disertai dengan serangkaian kewajiban
perpajakan baru.
Luangkan waktu yang
Anda perlukan untuk mempelajari peraturan pengembangan usaha, dan meminta
bantuan penasihat pajak terpercaya yang familier dengan perusahaan serupa.
Pengembangan usaha ke
tingkat internasional harus selalu dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena
peraturan perpajakan masing-masing negara berbeda-beda. Pelanggaran aturan ini
mungkin berakibat pada berakhirnya upaya pengembangan usaha secara prematur,
jadi bermitralah dengan pihak lokal yang terpercaya, atau lakukan penelitian
secara mendalam terhadap peraturan pajak penghasilan serta rencanakan terlebih
dahulu sebelum membuka usaha di negara asing.
5. Perekrutan dan
Pelatihan Pekerja Mungkin Memakan Waktu Lebih Lama
Pengembangan usaha
nyaris selalu membutuhkan penambahan jumlah pekerja. Karena anggaran Anda
mungkin tidak sebesar gaji yang ditawarkan di pasar kerja, mencari pekerja yang
berkualitas dengan pengalaman yang tepat serta kesediaan untuk digaji lebih
rendah sepertinya nyaris tidak mungkin.
Sebagai akibatnya,
sebagian besar perusahaan yang tengah mengembangkan usaha lebih memilih
mempekerjakan orang-orang yang belum berpengalaman demi menambah pekerja.
Tim Soulo, Head of
Marketing Ahrefs mengatakan bahwa “Waktu yang diperlukan untuk mengajari
orang-orang ini segala hal yang Anda ingin mereka tangani akan cukup lama, jadi
semakin cepat Anda mempekerjakan mereka, semakin cepat pula mereka akan
mencapai tingkat keahlian yang Anda cari”. Seperti kata pepatah lama Tiongkok:
”Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik
yang kedua adalah sekarang.”
Pengembangan usaha
merupakan peluang besar bagi pengusaha jika masalah yang mungkin terjadi
diantisipasi dan ditangani sejak dini. Tips di atas akan membantu pemilik usaha
mengevaluasi pilihan dan menyiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang
mungkin terjadi, menciptakan keuntungan, dan memperbesar peluang kesuksesan.
Semoga Anda beruntung!
0 Comments