10 Sifat Orang Sukses yang Harus Kamu Tau



Banyak kisah sukses yang justru memperlihatkan kerja keras seseorang benar-benar dari nol. Sifat dan karakter dinilai menjadi faktor utama orang bisa sukses dan kaya.
Banyak orang yang menganggap orang sukses itu yang memiliki uang banyak dan harta berlimpah. Padahal sukses tidak selalu hanya dilihat dari berapa banyak materi namun juga tentang kehidupan bermasyarakat. Orang sukses itu bermanfaat bagi orang disekitarnya.
Tidak semua memilikinya, sebab ini berhubungan dengan mentalitas seseorang. Dengan kata lain, mental menjadi hal paling dasar untuk meraih keberhasilan. Jika tidak, jangan harap bisa hidup lebih sejahtera lagi.
Bila Anda ingin berada di posisi orang kaya, tirulah cara berpikirnya. Seperti apakah itu? Berikut 5 sifat dan karakter yang bisa dicontoh dari mereka.

1. Bersyukur
Bersyukur adalah rasa syukur kepada Tuhan atas sesuatu yang kita miliki. Baik finansial, kesehatan, kebutuhan dan segala hal yang masih kita terima dalam hidup. Orang yang berhasil dalam hidupnya adalah orang yang bersyukur atas apa yang telah mereka miliki dan orang-orang yang telah membantunya sejauh ini.
Bersyukur adalah bentuk energi yang sangat kuat. Semakin sering kita bersyukur semakin kita menarik hal-hal yang kita syukuri dalam hidup. Ini sama dengan asas pikiran. Kesamaan menarik kesamaan.
2. Komitmen
Komitmen adalah janji yang kita buat pada diri kita sendiri. Komitmen adalah tanda kita serius tentang hidup dan impian kita. Komitmen juga berarti kita siap melakukan segala upaya untuk mencapai impian kita, tidak peduli apa yang akan kita hadapi di depan. Bila kita melakukan dan melakukan evaluasi dalam proses impian kita, cepat atau lambat kita akan sampai di surga impian kita.
Bila ini terjadi, sebaiknya kita melihat kembali tujuan kita. Mengapa kita ingin mencapai impian itu? Jika ternyata tidak benar, kita tidak bisa melakukan sendiri, tapi jika impian kita bermakna dan penting bagi kita, maka kita harus memperkuat diri untuk melewati proses yang dibutuhkan ke tempat tujuan kita.
3. Percaya Diri (PD)
Percaya diri adalah rasa percaya pada kemampuan diri sendiri. Tidak masalah jika kita berada di bawah tekanan, kita akan bergantung pada diri kita untuk menyelesaikan semua tekanan yang kita rasakan daripada mencari kambing hitam dari masalah ini. Orang yang memiliki kepercayaan diri akan selalu memiliki keyakinan bahwa segala hal yang dihadapi bisa diatasi.
Keyakinan erat kaitannya dengan harga diri. Bila seseorang memiliki harga diri yang baik maka dia akan memiliki kepercayaan diri yang baik pula. Harga diri dan rasa percaya diri saling berkaitan satu sama lain.
4. Kreatif
Dalam buku yang sama Curia Pepey Riawati yang sama menjelaskan, bahwa orang kreatif adalah orang yang memiliki kreativitas unik, baik yang terlihat atau tidak (ide, solusi, konsep). Produk yang bisa mereka hasilkan adalah produk yang baru dan unggul, namun bisa menjadi transformasi dari berbagai produk yang sudah ada.
Saat ini orang dengan kreativitas tinggi sangat diperlukan dalam memberi warna baru ke pasaran. Padahal, sangat sedikit orang yang memiliki kreativitas tinggi, yang sebagian besar saat ini hanya mengikuti peraturan yang sudah ada di lingkungan dan pekerjaan mereka.
5. Action
Tak hanya angan-angan, mereka langsung beraksi untuk mewujudkan impian mereka. Dengan melakukan tindakan tersebut akan memudahkan mereka untuk mengetahui sejauh mana mereka mencapai perjalanan. Entah perlu melakukan strategi yang berbeda atau perlu mengurangi usaha yang tidak perlu dalam mencapai kesuksesan mereka.
Inilah yang banyak orang tidak berani lakukan. Hal ini juga yang membedakan antara orang sukses dan kegagalan. Orang yang sukses sangat sadar akan prinsip dasar ini. Dengan kita melakukan tindakan cepat atau lambat kita akan semakin dekat dan meraih impian mereka.
Banyak orang gagal iri dan cemburu pada orang sukses karena orang gagal untuk tidak mengambil tindakan dalam proses mencapai apa yang mereka inginkan. Jika kita adalah salah satu dari mereka yang suka iri dan cemburu melihat orang-orang yang telah sukses, kita perlu mengatasi emosi iri dan iri hati terlebih dahulu. Emosi ini akan sangat menghambat kita dalam mencapainya
6. Kegagalan awal dari keberhasilan
Siapa bilang orang kaya tidak pernah gagal? Seorang Bill Gates saja pernah mengalami kegagalan dalam membangun perusahaan yang kini sudah menjadi raksasa teknologi dunia, Microsoft.
Kegagalan adalah hal biasa bagi orang dengan mentalitas sepertinya. Satu hal yang membedakan, mereka tidak mudah menyerah dan terus mencoba kembali sampai berhasil.
Percayalah, orang yang sekarang ini kaya dulunya pasti sempat mengalami kegagalan dalam bisnis, paling tidak sekali seumur hidup. Dengan terus berusaha untuk belajar dari kegagalan yang pernah dialami, hasilnya mereka bisa sukses dan menjadi orang kaya.
7. Tidak berfoya-foya
Orang kaya tentu memiliki uang yang tidak ternilai jumlahnya. Bahkan tidak hanya dalam mata uang rupiah saja, dolar AS pun ada. Namun kekayaan ini tak lantas membuat mereka berfoya-foya.
Pada kenyataannya, orang kaya mempunyai taktik khusus untuk penganggaran keuangan mereka. Menurut pengakuan orang kaya sekelas Tom Corley, 25% dari pendapatan orang kaya hanya digunakan untuk keperluan.
Lalu sekitar 15% untuk kebutuhan makanan, 10% untuk kegiatan hiburan, dan sekitar 10% untuk pembayaran kredit kendaraan dan liburan.
8. Mengerjakan lebih dari satu job
Rata-rata orang kaya memperluas sumber pendapatannya dengan mengerjakan lebih dari satu job. Contohnya saja seorang Hotman Paris Hutapea. Selain menjadi pengacara dengan jam terbang tinggi, Ia juga memilki bisnis properti yang harga sewanya selangit.
Namun jika masih di level karyawan biasa, Anda cukup mengambil pekerjaan lain yang ringan-ringan saja. Entah itu mengambil pekerjaan sebagai freelance atau memulai bisnis online. Dengan melakukan itu semua, tentunya semakin menambah pundi-pundi setiap bulannya, bukan?

9. Rajin berinvestasi
Dengan penghasilan beratus-ratus juta hingga miliaran yang didapat, tidak begitu saja membuat orang kaya cepat merasa puas. Mereka akan memutar lagi uang tersebut ke dalam suatu investasi.
Berdasarkan penelitian yang ada, sekitar 20% dari orang kaya ternyata menghabiskan sekitar 16% dari penghasilan yang mereka miliki untuk kebutuhan investasi. Investasi yang mereka pilih pada umumnya adalah reksa dana, saham, obligasi, mata uang, hingga emas.
Di pikiran mereka, jika investasi yang dilakukan ini terus tumbuh dengan baik, tentu akan menguntungkan pula bagi anak-anaknya. Jadi bukan hidup mereka pribadi saja yang terjamin, namun juga generasi penerusnya kelak.
10. Rendah hati
Orang kaya yang memulai segalanya dari level terendah dalam hidup, biasanya tidak akan bersikap sombong di kemudian hari. Mereka juga tidak akan merasa kaya, karena sesungguhnya tidak ada patokan khusus dalam mengukur kekayaan seseorang.
Kalau di luar negeri seperti di Amerika munkin mudah saja. Ketika seseorang punya uang yang bisa diinvestasikan (investable asset) lebih dari USD1 juta, maka mereka sudah masuk ke dalam kategori miliarder.
Selalu “ada langit di atas langit”, itulah yang menjadi dasar pemikiran mereka. Oleh karenanya, sering sekali banyak orang kaya yang rendah hati dan tidak sombong, padahal kekayaan mereka bisa dibilang tak terkira.
Seperti itulah sifat dan kartakter orang kaya yang dapat Anda tiru. Masih ada waktu untuk menyusul posisi mereka. Karena menjadi sukses, tidak mengenal usia. Ingatkah kisah Kolonel Sanders, sang pemilik KFC? Ia baru menuai keberhasilan di usianya yang senja.
Ternyata banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa tuanya. Kalau tidak karena mental pantang menyerah yang dimilikinya, mungkin restoran fastfood paling terkenal di dunia itu tidak akan pernah ada.




Post a Comment

0 Comments