Banyak kisah
sukses yang justru memperlihatkan kerja keras seseorang benar-benar dari nol.
Sifat dan karakter dinilai menjadi faktor utama orang bisa sukses dan kaya.
Banyak
orang yang menganggap orang sukses itu yang memiliki uang banyak dan harta
berlimpah. Padahal sukses tidak selalu hanya dilihat dari berapa banyak materi
namun juga tentang kehidupan bermasyarakat. Orang sukses itu bermanfaat bagi
orang disekitarnya.
Tidak semua memilikinya, sebab ini berhubungan dengan mentalitas seseorang.
Dengan kata lain, mental menjadi hal paling dasar untuk meraih keberhasilan.
Jika tidak, jangan harap bisa hidup lebih sejahtera lagi.
Bila Anda ingin berada di
posisi orang kaya, tirulah cara berpikirnya. Seperti apakah itu? Berikut 5
sifat dan karakter yang bisa dicontoh dari mereka.
1. Bersyukur
Bersyukur adalah rasa syukur
kepada Tuhan atas sesuatu yang kita miliki. Baik finansial, kesehatan,
kebutuhan dan segala hal yang masih kita terima dalam hidup. Orang yang
berhasil dalam hidupnya adalah orang yang bersyukur atas apa yang telah mereka
miliki dan orang-orang yang telah membantunya sejauh ini.
Bersyukur adalah bentuk
energi yang sangat kuat. Semakin sering kita bersyukur semakin kita menarik
hal-hal yang kita syukuri dalam hidup. Ini sama dengan asas pikiran. Kesamaan
menarik kesamaan.
2. Komitmen
Komitmen adalah janji yang
kita buat pada diri kita sendiri. Komitmen adalah tanda kita serius tentang
hidup dan impian kita. Komitmen juga berarti kita siap melakukan segala upaya
untuk mencapai impian kita, tidak peduli apa yang akan kita hadapi di depan.
Bila kita melakukan dan melakukan evaluasi dalam proses impian kita, cepat atau
lambat kita akan sampai di surga impian kita.
Bila
ini terjadi, sebaiknya kita melihat kembali tujuan kita. Mengapa kita ingin
mencapai impian itu? Jika ternyata tidak benar, kita tidak bisa melakukan
sendiri, tapi jika impian kita bermakna dan penting bagi kita, maka kita harus
memperkuat diri untuk melewati proses yang dibutuhkan ke tempat tujuan kita.
3. Percaya Diri (PD)
Percaya diri adalah rasa
percaya pada kemampuan diri sendiri. Tidak masalah jika kita berada di bawah
tekanan, kita akan bergantung pada diri kita untuk menyelesaikan semua tekanan
yang kita rasakan daripada mencari kambing hitam dari masalah ini. Orang yang
memiliki kepercayaan diri akan selalu memiliki keyakinan bahwa segala hal yang
dihadapi bisa diatasi.
Keyakinan erat kaitannya
dengan harga diri. Bila seseorang memiliki harga diri yang baik maka dia akan
memiliki kepercayaan diri yang baik pula. Harga diri dan rasa percaya diri
saling berkaitan satu sama lain.
4. Kreatif
Dalam buku yang sama Curia Pepey Riawati yang sama menjelaskan, bahwa orang
kreatif adalah orang yang memiliki kreativitas unik, baik yang terlihat atau
tidak (ide, solusi, konsep). Produk yang bisa mereka hasilkan adalah produk
yang baru dan unggul, namun bisa menjadi transformasi dari berbagai produk yang
sudah ada.
Saat ini orang dengan kreativitas tinggi sangat diperlukan dalam memberi
warna baru ke pasaran. Padahal, sangat sedikit orang yang memiliki kreativitas
tinggi, yang sebagian besar saat ini hanya mengikuti peraturan yang sudah ada
di lingkungan dan pekerjaan mereka.
5. Action
Tak hanya angan-angan, mereka
langsung beraksi untuk mewujudkan impian mereka. Dengan melakukan tindakan
tersebut akan memudahkan mereka untuk mengetahui sejauh mana mereka mencapai
perjalanan. Entah perlu melakukan strategi yang berbeda atau perlu mengurangi
usaha yang tidak perlu dalam mencapai kesuksesan mereka.
Inilah yang banyak orang
tidak berani lakukan. Hal ini juga yang membedakan antara orang sukses dan
kegagalan. Orang yang sukses sangat sadar akan prinsip dasar ini. Dengan kita
melakukan tindakan cepat atau lambat kita akan semakin dekat dan meraih impian
mereka.
Banyak orang gagal iri dan
cemburu pada orang sukses karena orang gagal untuk tidak mengambil tindakan
dalam proses mencapai apa yang mereka inginkan. Jika kita adalah salah satu
dari mereka yang suka iri dan cemburu melihat orang-orang yang telah sukses,
kita perlu mengatasi emosi iri dan iri hati terlebih dahulu. Emosi ini akan
sangat menghambat kita dalam mencapainya
6. Kegagalan awal dari keberhasilan
Siapa bilang orang kaya tidak
pernah gagal? Seorang Bill Gates saja pernah mengalami kegagalan dalam
membangun perusahaan yang kini sudah menjadi raksasa teknologi dunia,
Microsoft.
Kegagalan adalah hal biasa
bagi orang dengan mentalitas sepertinya. Satu hal yang membedakan, mereka tidak
mudah menyerah dan terus mencoba kembali sampai berhasil.
Percayalah, orang yang
sekarang ini kaya dulunya pasti sempat mengalami kegagalan dalam bisnis, paling
tidak sekali seumur hidup. Dengan terus berusaha untuk belajar dari kegagalan
yang pernah dialami, hasilnya mereka bisa sukses dan menjadi orang kaya.
7. Tidak berfoya-foya
Orang kaya tentu memiliki
uang yang tidak ternilai jumlahnya. Bahkan tidak hanya dalam mata uang rupiah
saja, dolar AS pun ada. Namun kekayaan ini tak lantas membuat mereka
berfoya-foya.
Pada kenyataannya, orang kaya
mempunyai taktik khusus untuk penganggaran keuangan mereka. Menurut pengakuan
orang kaya sekelas Tom Corley, 25% dari pendapatan orang kaya hanya digunakan
untuk keperluan.
Lalu sekitar 15% untuk
kebutuhan makanan, 10% untuk kegiatan hiburan, dan sekitar 10% untuk pembayaran
kredit kendaraan dan liburan.
8. Mengerjakan lebih dari satu job
Rata-rata orang kaya
memperluas sumber pendapatannya dengan mengerjakan lebih dari satu job.
Contohnya saja seorang Hotman Paris Hutapea. Selain menjadi pengacara dengan
jam terbang tinggi, Ia juga memilki bisnis properti yang harga sewanya selangit.
Namun jika masih di level
karyawan biasa, Anda cukup mengambil pekerjaan lain yang ringan-ringan saja.
Entah itu mengambil pekerjaan sebagai freelance atau memulai bisnis online.
Dengan melakukan itu semua, tentunya semakin menambah pundi-pundi setiap
bulannya, bukan?
9. Rajin berinvestasi
Dengan penghasilan
beratus-ratus juta hingga miliaran yang didapat, tidak begitu saja membuat
orang kaya cepat merasa puas. Mereka akan memutar lagi uang tersebut ke dalam
suatu investasi.
Berdasarkan penelitian yang ada, sekitar 20% dari orang kaya ternyata
menghabiskan sekitar 16% dari penghasilan yang mereka miliki untuk kebutuhan
investasi. Investasi yang mereka pilih pada umumnya adalah reksa dana, saham,
obligasi, mata uang, hingga emas.
Di pikiran mereka, jika
investasi yang dilakukan ini terus tumbuh dengan baik, tentu akan menguntungkan
pula bagi anak-anaknya. Jadi bukan hidup mereka pribadi saja yang terjamin,
namun juga generasi penerusnya kelak.
10. Rendah hati
Orang kaya yang memulai
segalanya dari level terendah dalam hidup, biasanya tidak akan bersikap sombong
di kemudian hari. Mereka juga tidak akan merasa kaya, karena sesungguhnya tidak
ada patokan khusus dalam mengukur kekayaan seseorang.
Kalau di luar negeri seperti
di Amerika munkin mudah saja. Ketika seseorang punya uang yang bisa
diinvestasikan (investable asset) lebih dari USD1 juta, maka mereka sudah masuk
ke dalam kategori miliarder.
Selalu “ada langit di atas
langit”, itulah yang menjadi dasar pemikiran mereka. Oleh karenanya, sering
sekali banyak orang kaya yang rendah hati dan tidak sombong, padahal kekayaan
mereka bisa dibilang tak terkira.
Seperti itulah sifat dan
kartakter orang kaya yang dapat Anda tiru. Masih ada waktu untuk menyusul
posisi mereka. Karena menjadi sukses, tidak mengenal usia. Ingatkah kisah
Kolonel Sanders, sang pemilik KFC? Ia baru menuai keberhasilan di usianya yang
senja.
Ternyata banyak sekali
kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa tuanya. Kalau
tidak karena mental pantang menyerah yang dimilikinya, mungkin restoran
fastfood paling terkenal di dunia itu tidak akan pernah ada.
0 Comments