Setruk belanja atau kertas ATM memang sudah menjadi hal yang
sering menemani kehidupan banyak orang. Setiap pergi ke mini market, kita pasti
mendapatkan selembar kertas mungil berisi tagihan belanja.
Saat keluar
dari ATM, biasanya kita tak hanya membawa uang hasil dari transaksi penarikan.
Namun, ada pula secarik kertas kecil yang keluar dari mesin ATM menunjukkan
sisa dari saldo kita di rekening.
Tanpa banyak
pikir, kita akan menyimpan kertas-kertas kecil ini di sudut tas, di dalam
dompet atau pun di saku celana. Namun apakah kalian tahu kalau menyimpan setruk
belanja atau kertas ATM bisa mengancam kesehatan?
1. Kertas Thermal
Apa kalian ada yang
pernah mendengar kertas thermal? Rupa-rupanya, struk belanja dan kertas ATM
memakai jenis kertas yang satu ini. Biasanya kita menemukan mereka dalam
kemasan bentuk rol yang mudah masuk dalam mesin berhitung.
Nah, biasanya kita akan menerima kertas thermal ini dalam
berbagai situasi yang sering tak kita sadari. Yang paling jelas saat belanja
atau ke ATM. Namun ada juga tiket pesawat, tiket konser
atau tiket bioskop yang pakai jenis kertas ini.
Kertas Thermal sendiri mengandung sederet bahan kimia. Bahkan,
karena dipenuhi bahan kimia, kertas thermal akan berubah warna ketika
dipanaskan.
Permukaan dari kertas thermal dilapisi campuran bahan pewarna
seperti fluoran leuco dye dan octadecylphosphonic acids. Selain itu, jenis
kertas ini juga mengandung BPA (Bisphenol A) dan BPS (Bisfenol S) yang cukup
tinggi.
2. Bahaya Simpan Kertas Thermal
Tanpa kita sadari,
ternyata menyimpan kertas thermal bisa mengancam kesehatan kita. Bahkan
menyimpan kertas thermal di dalam dompet, tas mau pun kantong celana dan baku
pun bisa mengakibatkan kanker payudara, kanker prostat, diabetes dan obesitas.
Dilansir dari doktersehat.com, sebuah penelitian di Taiwan sempat
melakukan cek pada kertas thermal. Sekitar 20 sampel dari kertas ATM, beberapa
lembar setruk belanja sampai kertas fax dan beberapa kertas kantor pos pun
di-cek kandungan kimianya.
Hasil dari penelitian itu menyebutkan, 60 persen dari sampel
yang disebutkan mengandung bahan kimia BPA yang bersifat karsinogenik.
Dari 18 sampai 28 sampel tersebut, kandungan kimia yang berada
di dalamnya mencapai 10 hingga 50 ppm (parts per million). Jumlah yang
dihasilkan dari penelitian tersebut tergolong sangat tinggi sehingga bisa
menyebabkan datangnya gangguan kesehatan seperti pubertas dini, obesitas sampai
kanker.
Meski dalam dosis sangat sedikit, terdapat bukti yang
menunjukkan bahwa BPA yang ada di setruk belanja bisa picu kanker.
3. Bahaya Remas Kertas Thermal
Kalau bukan menyimpan,
biasanya orang-orang yang menerima setruk belanja atau kertas ATM akan meremas
kertas tersebut dan membuang ke tong sampah. Namun, apa kalian tahu kalau
meremas kertas thermal juga bisa berbahaya?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kertas thermal mengandung
bahan kimia BPA dan BPS yang berpotensi tinggi mendatangkan beberapa penyakit.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Perlindungan
Lingkungan Hidup AS, disebutkan kalau menyentuh 2,5 mikogram BPA yang bisa
ditemukan dalam kertas ATM selama 10 detik saja akan terpapar bahaya dari bahan
bersifat karsinogenik itu.
Bahkan, resiko tersebut akan meningkat 1,5 lipat kita meremas
setruk belanja atau kertas ATM yang kira terima.
4. Menyerap Dalam Kulit
Menyentuh kertas thermal
memang membuka peluang paparan BPA dan BPS ke dalam tubuh dengan kontak
langsung melalui kulit. Selain itu, masuknya bahan kimia bahaya itu juga bisa
lewat makanan yang tersentuh kontaminan tangan (usai menyentuh kertas thermal).
Namun, yang paling mudah adalah lewat kulit, kedua bahan di atas
bisa meresap ke lapisan paling bawah kulit bahkan akan menuju ke aliran darah.
Dilansir dari Plastick Pollution Coalition, AS, BPS yang berada dalam kertas
setruk bisa mengancam sistem reproduksi pada pria dan wanita.
Kandungan BPA dan BPS pun bisa mudah masuk ke dalam tubuh dengan
kontak kulit melalui jari yang lembab atau baru memakai lotion. Tak sampai di
situ saja, kalau tak segera cuci tangan setelah menyentuh kertas thermal,
kandungan bahan kimia itu akan mudah masuk dalam tubuh
5. Berbeda di Indonesia?
Nampaknya, bahaya setruk
belanja dan kertas ATM dinyataka berbeda di Indonesia. Dilandisr dari
warstek.com, Ditektur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI,
dr. Imran Agus Nurali menjelaskan, "Memang ada informasi kertas print dari
ATM itu mengandung bisphenol A (BPA) yang mungkin berdampak buruk pada
kesehatan.
Meski begitu beliau menambahkan kalau perlu adanya informasi
soal kajian bagaimana setruk belanja atau kertas ATM bisa berdampak pada
kesehatan manusia. "Uji klinis yang tidak mudah saya rasa, ini peranan
lembaga penelitian atau akademisi untuk memfasilitasinya. Mudah-mudahan
dampaknya nanti kepada kebijakan pemerintah terkait penggunaan plastik,"
sambungnya.
6. Mencegah Lebih Baik
Meski belum ada
kepastian di tanah air mengenai bahaya ini, tentunya mencegah akan menjadi
solusi yang lebih baik. Nah, bagi kalian yang tak ingin terpapar BPA dan BPAS,
mulailah untuk membuang jenis kertas thermal (setruk belanja, kertas ATM, tiket nonton dan lainnya).
Jika memungkinkan jangan menerima setruk belanja atau ketika
mengambil uang di ATM. Kalau pun harus menyentuh, sentuhlah bagian belakang
yang biasanya mengandung BPA lebih sedikit.
Jangan simpak setruk di dompet, pasalnya BPA dan BPS bisa
menempel pada uang-uang dan barang-barang yang ada di sekitarnya. Selain itu
jangan lupa membersihkan tangan (cuci) setelah menyentuh kertas thermal.
0 Comments